BAB
I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Ada pepatah mengatakan bangsa yang
besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.Dalam ilmu fisika,
kita bisa mengatakan bahwa para pahlawan fisika adalah mereka yang
menyumbangkan pemikirannya untuk pencerahan dalam mempelajari alam
semesta.Banyak sekali penemu di bidang fisika diantaranya Newton, Einstein,
Maxwel, Faraday, Galileo, Ampere, Ohm, dan lain sebagainya. Salah satu yang
akan kita bahas adalah ilmuan fisika yang mengemukakan pendapat bahwa setiap
pernyataan itu mesti dibuktikan dengan percobaan. Beliau adalah Galileo
Galilei.
Galileo galilei telah banyak
memberikan sumbangan ilmu pengetahuan berupa penemuan- penemuan yang sangat
bermanfaat bagi kehidupan manusia saat ini.Selain itu beliau juga dijuluki
sebagai “pencetus” mekanika modern dan telah menerbitkan berbagai buku tentang
dinamika dan kinematika.Oleh sebab itu, penghargaan kepada para penemu perlu
kita berikan sebagai ucapan terima kasih.Selain itu, yang jauh lebih penting
dari ucapan terima kasih adalah dari kehidupan dan penemuan mereka kita telah
banyak belajar dan memakai penemuan-penemuan mereka untuk membuat kualitas
hidup menjadi lebih baik.
B.Rumusan Masalah
1.Bagaimana
latar belakang kehidupan dari Galileo Galilei?
2.Apa
saja penemuan fundamental Galileo Galilei di bidang fisika ?
3.Apa
saja pendapat Aristoteles yang ditentang oleh Galileo Galilei ?
C.Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kuliah sejarah fisika.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Biografi Galileo Galilei
Galileo Galilei dilahirkan di Pisa, Toscana pada tanggal 15
Februari 1564 sebagai anak laki-laki pertama dari Vincenzo Galilei seorang
metematikawan dan kritikus musisi terkenal asal Florence dan Giulia Ammannati.
Sebagai seorang matematikawan, ayahnya berharap Galileo menjadi seorang dokter
karena gaji dokter sangat besar dibandingkan dengan matematikawan.Ia dididik
sejak massa kecil oleh kedua orang tuanya. Dia menerima pendidikan pertamanya
di sebuah biara di dekat Florence, dan di tahun 1581, dia masuk University of
Pisa untuk belajar kedokteran sesuai dengan keinginan ayahnya. Saat di
University of Pisa, Galileo mengikuti pelajaran geometri dan setelah itu
meninggalkan kuliah kedokterannya tetapi karena bosan dengan ilmu kedokteran ia
mempelajari matematika pada seorang guru di istana Tuscana, yakni Ostillo
Ricci.
Namun, pada umur 21 tahun dia tidak dapat menyelesaikan
kuliahnya karena kekurangan biaya.Dia kembali ke Florence pada tahun 1585 untuk
mempelajari karya Euclid dan Archimedes. Tetapi untungnya ketika ia keluar dari
perkuliahannya ia ditawari sebagai pengajar di sana dan pada tahun 1589 ia
mengajar matematika. Setelah itu pindah ke Universitas Padua untuk mengajar
geometri, mekanika, dan astronomi sampai tahun 1610. Pada massa itu ia telah
mendalami sains dan membuat berbagai penemuan. Pada tahun 1612, Galileo pergi
ke Roma dan bergabung dengan Accademia dei Lincei untuk mengamati bintik
matahari.Di tahun 1612 juga, muncul penolakan terhadap teori Nicolaus
Copernicus oleh para ilmuan tetapi teori ini didukung oleh Galileo. Sekitar
tahun 1609 Galileo menyatakan kepercayaannya bahwa Copernicus berada di pihak
yang benar, tetapi waktu itu dia tidak tahu cara membuktikannya.
Pada tahun 1614, dari Santa Maria Novella, Tommaso Caccini
mengecam pendapat Galileo tentang pergerakan bumi, anggapan bahwa teori ini
sesat dan berbahaya. Galileo pergi ke Roma untuk mempertahankan dirinya.Pada
tahun 1616, Kardinal Roberto Bellarmino menyerahkan pemberitahuan yang
melarangnya mendukung maupun mengajarkan teori Copernicus.Baru sesudah Paus
meninggal tahun 1623, dia digantikan oleh orang yang mengagumi Galileo. Tahun
berikutnya, Paus baru ini –Urban VIII– memberi pertanda walau samar-samar bahwa
larangan buat Galileo tidak lagi dipaksakan.Galileo menulis Saggiatore di tahun
1622, yang kemudian diterbitkan pada tahun 1623. Pada tahun 1624, ia
mengembangkan salah satu mikrosop awal. Pada tahun 1630, ia kembali ke Roma
untuk membuat izin mencetak buku Dialogo Sopra i due massimi sistemi del
mondo (Dialog tentang Dua Sistem Penting Dunia) buku ini merupakan peragaan
hebat hal-hal yang menyangkut dukungan terhadap teori Copernicus dan buku ini
diterbitkan tahun 1632 di Flourence dengan ijin sensor khusus dari gereja.
Meskipun begitu, penguasa-penguasa gereja menanggapi dengan
sikap berang tatkala buku terbit dan Galileo langsung diseret ke muka
Pengadilan Agama di Roma dengan tuduhan melanggar larangan tahun 1616.Dia
dituduh telah melecehkan agama, dan dinyatakan bersalah serta diminta untuk
mengakui kesalahannya. Pada masa-masa sulit itu, Galileo diduga membuat
pernyataannya yang terkenal: "Dan masih terus berputar", yang merujuk
pada doktrin Copernican tentang rotasi bumi pada porosnya. Akhirnya dia
dijatuhkan vonis bahwa Galileo harus ditahan di Sienna.Galileo, dapat dianggap
orang yang taat beragama.Lepas dari hukuman yang dijatuhkan terhadap dirinya
dan pengakuannya, dia tidak menolak baik agama maupun gereja.Yang ditolaknya
hanyalah percobaan pembesar-pembesar gereja untuk menekan usaha penyelidikan
ilmu pengetahuannya.Generasi berikutnya amat beralasan mengagumi Galileo
sebagai lambang pemberontak terhadap dogma dan terhadap kekuasaan otoriter yang
mencoba membelenggu kemerdekaan berfikir. Arti pentingnya yang lebih menonjol
lagi adalah peranan yang dimainkannya dalam hal meletakkan dasar-dasar metode
ilmu pengetahuan modern
Banyak pembesar-pembesar gereja tidak senang dengan
keputusan menghukum seorang sarjana kenamaan.Bahkan dibawah hukum gereja saat
itu, kasus Galileo dipertanyakan dan dia cuma dijatuhi hukuman yang lebih
ringan.Meskipun hukuman atas Galileo adalah hukuman penjara, Paus mengumumkan
perintah untuk memberikan Galileo hukuman penjara rumah di rumahnya di dekat
Florence.Aturannya dia tidak boleh menerima tamu, tetapi pada kenyataannya
tidak seperti itu. Meskipun ia dilarang untuk menerbitkan lagi karya-karyanya,
dia mengabdikan diri pada pergerakan dan lintasan-lintasan parabolic, sampai
pada teori-teori yang kemudian disempurnakan, dan memberikan suatu dampak yang
penting dalam penggunaan meriam. Hukuman lain terhadapnya hanyalah suatu
permintaarn agar dia secara terbuka mencabut kembali pendapatnya bahwa bumi
berputar mengelilingi matahari.Di bulan Desember 1633, ia diperbolehkan pensiun
ke Vilanya di Arciteri. Buku terakhirnya, Discorsi e dimostrazino
matematiche, intorno a due nuove scienze diterbitkan di Leiden pada tahun
1638.Di saat itu Galileo hampir buta total.
Pada tanggal 8 Januari 1642, Galileo wafat di Arcetri pada
usia 78 tahun saat ditemani oleh Vincenzo Viviani salah seorang muridnya.Setelah
meninggal tubuhnya tidak langsung dikuburkan, melainkan tetap disimpan hingga
tahun 1737, hampir seabad berikutnya. Bahkan, sebelum dikuburkan di Gereja
Santa Croce, Florence, Italia, seorang bangsawan memotong tiga jari-jari
Galileo sebagai untuk dijadikan "kenang-kenangan".Dua dari jari itu
kemudian dimiliki oleh seorang dokter Itali, dan jari ketiga - sepotong jari
tengah - saat ini berada di Museum Sejarah Ilmu Pengetahuan di Florence,
Italia, dipajang menunjuk ke langit di atas tiang marmer. Setelah Galileo
meninggal baru pada tahun 1992 Paus Yohanes Paulus II menyatakan secara resmi
bahwa keputusan penghukuman itu salah dan dalam pidato 21 Desember 2008 Paus
Benediktus XVI menyatakan bahwa gereja Katolik Roma merehabilitasi namanya dari
seorang yang penentang menjadi seorang ilmuwan.
B.Penemuan-Penemuan Galileo-Galilei
1.Prinsip
Pendulum
Saat ia menjadi mahasiswa, ia meneliti sebuah lampu gantung
yang bergoyang, dan memerhatikan bahwa waktu yang diperlukan lampu itu untuk
menyelesaikan ayunannya adalah tetap sama, bahkan bila kecepatan ayunan lampu
itu bertambah dengan cepat. Dia kemudian melakukan percobaan terhadap
benda-benda tertentu dan mendapati bahwa benda-benda itu juga mengalami hal
yang sama, hal ini mengingatkan dia pada prinsip pendulum. Dari penemuan ini,
ia dapat menemukan suatu alat untuk mengukur waktu, yang menurut para dokter dapat
digunakan untuk mengukur denyut nadi pasien. Christian Huygens kemudian
mengambil prinsip ayunan pendulum itu untuk membuat jam pendulum.
2.Keseimbangan Hidrostatik
Galileo tidak meneruskan pendidikanya sampai akhir
dikarenakan masalah keuangan.Lalu dia kembali ke Florence pada tahun 1585 untuk
mempelajari karya Euclid dan Archimedes.Dia memperluas karya Archimedes tentang
hidrostatik dengan menciptakan keseimbangan hidrostatik, suatu alat yang
dirancang untuk mengukur berat jenis benda. Tahun berikutnya, ia menerbitkan
suatu tulisan yang menjelaskan penemuan barunya, yang menentukan gravitasi
tertentu benda dengan memasukkannya ke dalam air. Dengan keseimbangan
hidrostatik, Galileo mendapatkan reputasi sebagai ilmuwan di Itali.
3.Pengamatan
Kualitatif ke Kuantitatif
Sumbangan yang sangat penting dari Galileo bagi perkembangan
ilmu pengetahuan adalah metodologi ilmu pengetahuan.Galileo menetapkan fenomena
dan melakukan pengamatan secara kuantitatif.Penetapan yang cermat terhadap
perhitungan secara kuantitatif sejak saat itu menjadi dasar penyelidikan ilmu
pengetahuan hingga saat ini.
4.Bidang
Mekanika
Sumbangan Galileo pada bidang ini mengacu pada pernyataan
Aristoteles seorang filsuf Yunani yang memiliki pengaruh besar yakni benda yang
lebih berat akan jatuh lebih cepat dibanding dengan benda yang lebih ringan.
Tidak seperti kaum cerdik dan pandai lainnya yang menelan begitu saja
pernyataan Aristoteles, Galileo memutuskan untuk membuktikannya terlebih
dahulu.Melalui beberapa eksperimen dia berkesimpulan bahwa pendapat Aristoteles
tidak benar. Menurut Galileo berdasarkan eksperimennya bahwa baik benda berat
maupun ringan akan jatuh dengan kecepatan yang sama kecuali sampai pada batas
mereka berkurang kecepatannya akibat adanya gesekan udara. Kebiasaan Galileo
melakukan percobaan melempar benda dari menara Pissa dilakukannya tanpa
sadar.Berdasarkan hal tersebut, Galileo mengambil langkah lebih lanjut.Dengan
hati-hati dia mengukur jarak jatuhnya benda pada saat yang telah ditentukan dan
mendapatkan bukti bahwa jarak yang dilalui oleh benda yang jatuh adalah
berbanding lurus dengan jumlah detik kuadrat jatuhnya benda.Penemuan ini
memiliki arti penting tersendiri.Bahkan lebih penting lagi Galileo berkemampuan
menghimpun hasil penemuannya dengan formula matematik.Penggunaan yang luas
formula matematik dan metode matematik merupakan sifat penting dari ilmu
pengetahuan modern.
5.Penemuan
Termometer
Tahun 1593, Galileo menemukan salah satu alat ukur yang
dapat digunakan dalam ilmu pengetahuan, yaitu termometer.Termometer temuan
Galileo ini terdiri dari sebuah gelembung udara yang bisa membesar atau
mengecil karena perubahan temperatur dan hal ini bisa menyebabkan level air
naik atau turun.Meskipun alat ini tidak akurat karena tidak menghitung
perubahan tekanan udara, alat ini merupakan pelopor perkembangan alat-alat
canggih.
6.Bidang
Hukum Kelembaman
Sumbangan terbesar lainnya dari Galileo adalah penemuannya
mengenai hukum kelembaman. Sebelumnya, orang percaya bahwa benda yang bergerak
dengan sendirinya akan menjadi makin pelan dan akan berhenti jika tidak ada
tenaga yang menambah kekuatan agar terus bergerak. Tetapi percobaan-percobaan
Galileo membuktikan bahwa anggapan itu keliru.Jika kekuatan melambat seperti
pergeseran, dapat dihilangkan, benda yang sedang bergerak cenderung bergerak
tanpa batas.Ini merupakan prinsip penting yang telah berulang kali dikemukakan
oleh Newton dan digabungkan dengan sistemnya sendiri sebagai hukum gerak
pertama salah satu prinsip vital dalam ilmu pengetahuan.Galileo juga
menurunkan percepatan sebagai laju perubahan terhadap waktu.
Oleh karena itu
galileo tidak mencapai pengertian lengkap untuk kelembaman.Walaupun demikian,
sekurangnya ia sudah menurunkan pengertian yang cukup berguna.Pada tahun 1592
,ia melihat bahwa ketika menggelinding dipermukaan licin dan rata, bola tidak
akan berhenti karena tidak ada gesekan. Dengan kata lain, kelembaman
benda kekal ketika tidak ada gaya perintang.Kesimpulan ini bertolak belakang
dengan pendapat pengikut aristoteles .Mereka menyatakan bahwa kecepatan akan
bertambah ketika tidak ada gaya perintang.Meskipun tidak pernah memberi sepatah
definisi “kelembaman”.
Ia mengatakan bahwa benda memiliki ”keenganan” terhadap
perubahan,baik dalam posisi diam maupun sedang bergerak. Keenganan dipahaminya
dari hasil perkalian antara berat dan kecepatan. Satu – satunya penulis kuno
yang dihormati galileo adalah Arkhimedes. Contoh gerak yang menggelinding tadi
sudah menegaskan bahwa hal itu bukan gerak alami, bukan juga gerak paksa.
7.Bidang
Astronomi
Pada awal tahun 1600-an teori perbintangan berada pada
situasi yang tidak menentu. Terjadi selisih pendapat antara teori Copernicus
yang matahari sentris dan teori-teori sebelumnya yang menyatakan bumi
sentris.Tetapi Galileo saat itu sampai akhir hayatnya mendukung teori Copernicus.Dalam
beberapa wacana dikatakan bahwa penemuan Galileo di bidang Astronomi merupakan
penemuan termahsyur diantara penemuan-penemuannya.Tetapi ada disuatu wacana
yang menyatakan bahwa Galileo itu tidak memberikan kontribusi apapun dalam bidang astronomi karena sebenarnya
yang menemukan teleskop pertama kali itu bukan Galileo tetapi oleh Hans
Lippershey, seorang pembuat kacamata dari Denmark.Saat Galileo mempelajari
penemuan ini di pertengahan tahun 1609, dia segera membuat sendiri dan
memberikan beberapa tambahan.Teleskop buatannya dapat memperbesar benda-benda 9
kali lipat, 3 kali lebih hebat dari buatan Lippershey.Teleskop Galileo terbukti
sangat berguna untuk kegiatan kelautan dan Galileo diangkat sebagai profesor
seumur hidup di University of Venice.
Ia kemudian melanjutkan karyanya, dan di akhir tahun 1609,
dia telah membuat sebuah teleskop yang dapat memperbesar tiga puluh kali lipat.
Penemuan yang dilakukannya terhadap alat ini menggerakkan bidang
astronomi.Galileo melihat pinggiran bulan yang tidak rata, yang dianggapnya
sebagai puncak-puncak gunung.Dia menganggap bahwa daerah bulan yang luas dan
gelap adalah terdiri dari air, yang disebutnya sebagai "maria"
(laut), meskipun sekarang kita tahu bahwa tidak ada air di bulan. Saat dia
meneliti Milky Way, Galileo dikagumi karena menemukan Jupiter, yang berlanjut
dengan penemuannya atas empat bulan Jupiter; yang kemudian disebutnya sebagai
"satelit", suatu istilah yang diusulkan oleh seorang ahli astronomi
Jerman, Johannes Kepler. Galileo menamakan bulan-bulan milik Jupiter itu dengan
Sidera Medicea (Medicea Stars) untuk menghormati Cosimo de Midici, the Grand
Duke of Tuscany (Adipati Tuscany), seseorang yang kepadanya Galileo bekerja
sebagai "filsuf dan ahli matematika pertama" setelah meninggalkan
University of Pisa di tahun 1610. Dengan terus mengadakan penelitian, ia juga
dapat mengamati bulan- bulan yang sedang tertutup oleh Jupiter (gerhana), dan
dari hal itulah dia dapat dengan tepat memperkirakan periode rotasi setiap
bulan.
Tahun 1610, Galileo menggambarkan planet-planet yang
ditemukannya di sebuah buku kecil yang disebut "Siderus Nuncius" (The
Sidereal Messenger). Tahun 1613, Galileo menerbitkan sebuah buku di mana untuk
pertama kalinya dia memberikan bukti dan pembelaannya secara terbuka tentang
bentuk sistem tata surya yang terlebih dahulu dikemukakan oleh ahli astronomi
asal Polandia, Nicholas Copernicus, yang mengatakan bahwa bumi yang letaknya di
tengah-tengah alam semesta ini, seperti yang ada dalam rancangan Ptolemic,
hanyalah salah satu galaksi yang mengelilingi matahari. Sementara itu, ada
dukungan dari beberapa pendeta yang berkuasa terhadap bukti yang disampaikan
Galileo atas teori Copernicus.Penguasa Roma Katolik akhirnya memutuskan bahwa
perbaikan atas doktrin gereja yang panjang berkenaan dengan astronomi tidaklah
diperlukan.Oleh sebab itulah di tahun 1616, sebuah dekrit dikeluarkan oleh
gereja yang menyatakan bahwa pendapat yang dikemukakan Copernicus "salah
dan keliru" dan Galileo diminta untuk tidak mengikuti sistem tersebut.
Ia juga terkenal dengan teorinya bahwa gerak pasang surut
samudra merupakan bukti bahwa Bumi memang berputar di ruang angkasa. Dia
menganggap pasang surut adalah konsekuensi alam akibat gerakan Bumi. Logikanya
begini: jika Bumi tetap diam, bagaimana airnya bisa mengalir terus, naik turun
dengan dengan interval teratur di sepanjang pantai. Selanjutnya, karena gereja
Katolik dan pengadilan melarangnya untuk mengikuti teori Copernican mengenai
sistem tata surya, maka Galileo memfokuskan diri pada masalah menentukan
gelombang longitudinal di laut, yang membutuhkan sebuah jam yang dapat
dipercaya. Galileo berpendapat bahwa ada kemungkinan untuk mengukur waktu
dengan meneliti gerhana di bulan Jupiter.Sayangnya, ide ini tidak dapat
dilakukan karena gerhana tidak dapat diperkirakan dengan cukup akurat dan
meneliti benda angkasa dari sebuah perahu yang kandas adalah hampir tidak
mungkin.Galileo ingin perintah yang melarang teori Copernican dicabut. Dan di
tahun 1624, ia melakukan perjalanan ke Roma untuk menyampaikan keinginannya itu
kepada Paus yang baru saja terpilih, Urban VIII. Paus tidak akan mencabut
larangan itu, tetapi akan memberi izin kepada Galileo untuk menulis tentang
sistem Copernican, syaratnya tulisan tersebut tidak akan dipakai oleh gereja
seperti contoh alam yang disampaikan oleh Ptolemaic.
C.Galileo Menentang
Aristoteles
Dalam novel
jules verne berjudul from the earth to the moon (dari bumi ke bulan) yag terbit
pada tahun 1865, ada gambaran bagus mengenai kelembaman (inersia). Verne
melukiskan perjalanan keruang angkasa dengan wahana antariksa.Ketika penumpang
membuang sampah, ternyata limbahnya tetap melayang disamping pesawat meskipun
tidak terdorong oleh gaya. Adegan ini mencerminkan prinsip dasar mekanika. Bila
dirumuskan prinsip kelembaman mengatakan bahwa sembarang benda akan tetap
diam,atau bergarak dengan kecepatan tetap selama tidak ada gaya yang bekerja
padanya. Bagi orang
yang sudah memahaminya, kiranya sulit membayangkan dunia tanpa pengertian
kelembaman. Perahu akan terus meluncur tanpa kerja gaya
terhadapnya.Semua itu adalah akibat kelembaman dan topik ini dirumuskan dengan
jernih pada pertengahan abad ke 17. Setelah perumusan jernih, longsorlah
argumen ariestoteles selama 2.000 tahun. Gugurnya aristoteles adalah
pergulatan selama 400 tahun yang disulut oleh pemikir prancis pada abad ke 13,
dilanjutkan oleh galileo dan akhirnya sampai pada perumusan terakhir oleh Rene
Descartes dan Christiaan Huygens.
D.Gerak Menurut
Aristoteles
Aristoteles menegaskan
bahwa setiap benda memiliki watak yang khas tergantung dari unsur penyusunya,
apakah udara, air,
api, atau tanah. Jika berwatak udara dan api, arah gerakanya seharusnya naik
dan jika berwatak air dan tanah arahnya kebawah. Gerakan yang wajar atau
alamiah ini tidak ada huubunganya sama sekali dengan faktor-faktor diluar benda
itu sendiri. Misalnya gravitasi, yang bagi kita dapat menyatakan segala macam
gerakan, entah naik atau turun, tidak disinggung oleh Aristoteles.
Aristoteles menegaskan bahwa gerakan akan bertambah cepat bila gaya bertambah
besar. secara matematis bahwa gaya berbanding lurus dengan kecepatan,atau F~V,
rumus ini dapat menerangkan gerak benda disekitar kita yang sedang dibayangkan Aristoteles.
Sekarang kita liat bagaimana Aristoteles menjelaskan dua kasus berikut
ini.
1. Bagaimana
menjelaskan anak panah yang sedang melesat ? jelas-jelas tidak ada gaya yang bekerja terahadapnya
padahal melanggar gerakan alaminya sendiri..
2. Bagaimana
menjelaskan jatuhya sebongkah batu
yang terlihat
semakin lama bergerak semakin cepat ?
Aristoteles menjawab :
1.Meskipun sudah lepas dari busur, masih ada seutas gaya
yang bekerja langsung terhadap anak panah. Setelah lepas dari busur, anak-panah dipercepat terus
selama waktu yang singkat kemudian semakin melambat.
2.Kasus batu yang jatuh semakin cepat
Aristoteles menjawab bahwa batu,yang berasal dari tanah, merasa semakin
gembira ketika semakin dekat dengan tanah. Oleh karena itulah batu bergerak
semakin bergegas.
Berdasarkan jawabannya tersebut dia dikecam
habis-habisan oleh para ahli di eropa.Pada abad ke 14 mereka menganggap jawaban Aristoteles
dalam kasus ini ngawur. Orang yunani masa itu belum menganggap alam semesta sebagai
mekanisme. Bagi mereka alam hidup dan penuh dengan hal-hal yang tidak kasat
mata dan masih setia
pada sejenis animisme. Bagi mereka fisika adalah filsafat sekaligus agama. Tapi
menduga-duga musabab tanpa mengamatinya adalah langkah yang kurang tepat
.Selama manusia masih sibuk disitu, ilmu tidak akan
berkembang. Kegagalan
seperti itulah yang justru
paling banyak menghambat perkembangan ilmu pada abad pertengahan.
E.Menyangkal
Aristoteles atas nama injil
Abad
pertengahan bisa disebut sebagai zaman kristen. Setelah bangkit dari zaman kegelapan (runtuhnya
kekaisaran roma
sampai awal abad ke -10), identitas yang sengaja mereka kenakan masa itu
adalah identitas kristen. Para cendikiawan menghadapi kesulitan besar pada
zaman ini karena wawasan intelektualnya berasal dari peradaban yang bukan
kristen. Sepanjang abad ke-13 gereja katolik mengeluarkan berbagai pernyataan
yang mengecam ajaran aristoteles. Setelah 1277, siapa pun yang terbukti
menganut salah satu dari 219 pokok ajaran Aristoteles dapat dipecat dari
gereja. Ajaran Aristoteles diantaranya adalah anggapan jiwa manusia yang fana,
kosmos yang terhingga, apa yang kira-kira dapat ditemukan diluar batas kosmos,
serta keteraturan alam secara umum.Teologi yang melatarbelakangi kecaman
tersebut yakni Gereja menekankan kekuasaan dan kebebasan Allah menciptakan
dunia berlainan dari ajaran Aristoteles.
F.Silet Ockam menyayat Aristoteles
(± 1280-1349)
Salah satu
unsur filsafat Ockhtam ini adalah “asas kesederhanaan” yaitu kita harus
memilih penjelasan yang paling sederhana. Setiap penjelasan harus bertumpu pada
asumsi atau pengandaian.Adapun asumsi yang memahami tolak ukur kesederhanaan adalah
penjelasan yang paling kikir asumsinya. Menurut ockhtam sia-sialah penjelasan
yang disusun berdasarkan asumsi yang berlebihan. Ketika gagasan ockhtam
muncul,cengkeraman Aristoteles masih
kuat,tapi semakin lama ketahuan bahwa asumsi yang mendasarinya tidak terbukti.
Oleh karena itu bisa dianggap Ockhtam sedang menyayat Aristoteles.
G.Impetus dan Buridan ( ± 1300-1358 )
Aristoteles
menganggap bahwa benda tidak dapat bergerak kecuali bila ada penggerak yang
mendorongnya secara langsung. Anggapan ini sudah dikritik oleh beberapa
cendikiawan arab pada abad ke-12 dan ke-13 misalnya Avicena yangmengatakan
bahwa bukan udara yang mendorong panah (suatu benda), melainkan semacam “zat
gaya “ yang berada didalam benda itu sendiri. ”Zat” itu dianggap berasal dari
penggerak (dalam hal ini busur) sewaktu masih bersentuhan dengan benda itu.
Gagasan zat itu diangkat kembali oleh Buridan yang diberi nama impetus. Bagi Buridan impetus adalah
semacam semangat didalam benda,yang berhubungan dengan benda itu sendiri.
Dirumuskan lain, jumlah impetus dalam suatu benda ditentukan oleh laju benda
itu dan kandungan bahannya.
Gagasan impetus
merupakan kemajuan besar dalam usaha melawan animisme yang menyatu dalam ide
Aristoteles. Aristoteles mengatakan bahwa harus ada sebentuk penggerak
langsung,meskipun sering tidak kelihatan yaitu jin.
Buridan justru menegaskan bahwa ada penjelasan yang
menyeluruh dan mekanis semata untuk gerak. Sebutir batu yang dilempar tidak
lagi mendapat gaya dari luar. Gerakanya hanya ditentukan oleh impetus yang “tersimpan” didalamnya.
Bahkan ia membayangkan bagaimana benda-benda langit bisa bergerak dengan mulus
dan tanpa gesekan tanpa memerlukan “Dewa”untuk bergerak. Sistem Buridan ini jauh dari
pengaruh ”Dewa-Dewa” yang memutar bola-bola dilangit sistem Aristoteles. Buridan menyatakan
bahwa mungkin Allah hanya membuat satu “jam” setelah pegas diputar maka jam itu
dibiarkan berjalan sendiri.
H.Galileo sebagai Bapak Mekanika
Modern
Galileo sering dijuluki ‘ pencetus ‘ mekanika modern,tapi
sekarang kita ketahui bahwa ternyata banyak penemuan galileo yang tidak muncul
dari benaknya sendiri, seperti teori impetus oresme. Galileo bukan hanya
memperbaiki teori impetus untuk menghasilkan mekanika, tapi banyak mendapat
ilham darinya. Masalah utama yang dihadapi oleh galileo adalah merumuskan
percepatan sebetulnya perkara ini sudah dipecahkan 50 tahun sebelumnya oleh
seorang pastur spanyol bernama domimco soto. Soto melihat dengan jelas bahwa
untuk gerakan yang dipercepat beraturan ,kecepatan akan berbanding lurus dengan
waktu.dirumuskan percepatan adalah perubahan kecepatan terhadap waktu. Namun
soto pun tidak dapat membuktikannya.
Dalam buku yang membahas gerakan, galileo masih belum
memahami definisi percepatan, karena menyatakan bahwa bila sebutir batu jatuh
bebas maka kecepatannya tetap dengan nilai yang hanya ditentukan oleh berat
alami benda saja.pada tahun 1604 ia berhasil menurunkan rumus yang tepat untuk
hubungan antara jarak dan waktu dalam kasus ini. Baru pada tahun 1609 galileo
menyadari “ adanya hubungan erat antara kecepatan dan waktu” pada waktu itu ia
berani menurunkan sejumlah persamaan kinematika sekalipun ada beberapa
kelemahan pada bagian konsep.
I.Kelembaman
sama dengan keengganan?
Galileo juga menurunkan pengertian percepatan sebagai laju perubahan
kecepatan terhadap waktu. Tapi ia belum mengaitkan percepatan dengan gaya oleh
karena itu galileo tidak mencapai pengertian lengkap untuk kelembaman. Pada
tahun 1592, ia melihat bahwa ketika menggelinding dipermukaan yang licin dan
rata, bola tidak akan berhenti , karena tidak mengalami gesekan ,dengan kata
lain kelembaman benda kekal ketika tidak ada gaya perintang. Kesimpulan ini
bertolak belakang dengan pendapat pengikut aristoteles. Mereka menyatakan
kecepatan akan bertambah ketika tidak ada gaya perintang.
Galileo suka meledek aristoteles .satu – satunya penulis
kuno yang ia hormati hanya arkhimedes .perbedaan antara gerak alami dan gerak
paksa , misalnya, tidak ada artinya bagi galileo. Contohnya
yaitu bola yang menggelinding bukan gerak alami bukan juga gerak paksa. Tidak
ada lagi perbedaan pokok antara gerak naik atau turun dan gerak lainnya. Udara
tidak lagi penting bagi gerak. bagi galileo dianggap kasong dan hanya dipahami
secara geometris saja.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Secara garis besar dapat kita simpulkan bahwa Galileo
telahir pada tanggal 15 Februari 1564 dari seorang musisi Florence. Dia memulai
pendidikannya di sebuah biara di dekat Flourence dan pada tahun 1581 belajar di
Universitas Pissa namun terhenti karena masalah keuangan dan ditawari menjadi
pengajar matematika di universitas tersebut. Galileo mengeluarkan pendapat
bahwa apa yang dinyatakan oleh Aristoteles mengenai kelembaman keliru.
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan oleh Galileo mengenai hal tersebut ternyata
baik benda ringan maupun benda berat memiliki percepatan yang sama saat jatuh.
Dia membuktikan hal tersebut melalui kebiasaannya menjatuhkan benda dari menara
Pisa.
Dengan kegigihannya meskipun mendapatkan cercaan dari
berbagai pihak terutama pihak gereja, dia tetap kukuh dengan pendapatnya dan
berusaha untuk membuktikannya.Sebelum meninggalnya Galileo menerbitkan buku
yang terakhir yang berjudul Discorsi e
dimostrazioni matematiche, intorno à due nuove scienze diterbitkan di Leiden.Sampai akhir hayatnya dia
tetap berada dalam keadaan dihukum meskipun hanya tahanan rumah. Baru setelah
pada tahun 1992 Paus Yohanes Paulus II menyatakan secara resmi bahwa keputusan
penghukuman itu salah dan dalam pidato 21 Desember 2008 Paus Benediktus XVI
menyatakan bahwa gereja Katolik Roma merehabilitasi namanya dari seorang yang
penentang menjadi seorang ilmuwan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar