Selasa, 25 Desember 2012

praktikum fisika q



PRAKTIKUM LABORATORIUM FISIKA 1



A.    PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1.      Deskripsi singkat praktikum laboratorium fisika 1
Praktikum laboratorium fisika 1 membahas tentang bagaimana pengukuran berulang, hukum Archimedes, prinsip kerja teropong, menentukan kalor jenis logam, cepat rambat gelombang tranversal pada dawai, gerak harmonik sederhana, arus listrik induksi, hokum ohm, dan hambatan kawat.

2.      Tujuan pembelajaran
Mahasiswa dapat melakukan pengukuran berulang, mengetahui prinsip hukum Archimedes, prinsip kerja teropong, menentukan kalor jenis logam, cepat rambat gelombang tranversal pada dawai, gerak harmonik sederhana, arus listrik induksi, hukum ohm, dan hambatan kawat.

3.      Tujuan pembelajaran khusus
Setelah mengikuti praktikum ini mahaiswa diharapkan mampu:
a.       Dapat melakukan pengukuran berulang terhadap suatu benda.
b.      Menentukan gaya tekan ke atas dengan konsep hukum Archimedes.
c.       Mengetahui prinsip kerja teropong.
d.      Menentukan kalor jenis logam dengan kalorimeter.
e.       Mengetahui hubungan antara cepat rambat gelombang pada tali dengan tegangan tali dan massa tali.
f.       Memahami prilaku benda yang melakukan gerak harmonik sederhana dan besaran-besaran yang berkaitan dengan gerak harmonik sederhana.
g.      Memahami sarat yang diperlukan agar suatu benda dapat mengalami gerak harmonik sederhana.
h.      Mengukur priode pegas yang mengalami gerak harmonik sederhana.
i.        Menentukan teori tetapan gaya dari pegas berbeban yang mengalami gerak harmonik sederhana.
j.        Mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi besar ggl induksi.
k.      Menentukan hubungan beda potensial listrik dan kuat arus listrik.
l.        Memahami konsep hokum OHM.
m.    Menyelidiki factor-faktor yang mempengaruhi besar hambatan penghantar.


B.     PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1.      Perencanaan Kegiatan Praktikum
Minggu
Topik
Substansi
Metode
Fasilitas
1
Pengukuran berulang
Alat:
·      Jaka sorong
·      Pengaris

Bahan:
·     Batu batrai
·     Buku tulis

Melakukan pengukuran volume batrai secara berulang sebanyak 5 kali dengan jaka sorong dan volume buku tulis secara berulang dengan pengaris sebanyak lima kali, mencari nilai ralat pada pengukuran tersebut, dan menuliskan kesimpulan deri pengukuran berulang tersebut.
Laboratorium, buku petunjuk,
Buku rujukan.
Alat-alat praktikum.
2
Hukum archimedes
Alat:
·     Neraca o’hauss
·     Wadah kecil
·     Gelas ukur
·     Gelas kimia
·     Pipet tetes

Bahan:
·     Kubus logam
·     Air
1.     Menghitung volume kubus dengan gelas kimia sebanyak 5kali.
2.    Menghitung masa jenis benda dengan metode perhitungan ralat.
3.    Menghitung gaya angkat yang dialami benda dengan metode perhitungan ralat.
4.    Membuat kesimpulan dari hasil percobaan
Laboratorium, buku petunjuk,
Buku rujukan.
Alat-alat praktikum.
3
Teropong
Alat:
·     Rel presisi
·     Dudukan lensa
·     Lensa cembung
·     Layar transparan
·     Layar penangkap
·     Korek api
·     pengaris

Bahan:
·     Lilin

Merangkai alat-alat percobaan, melihat bayangan yang terbentuk pada kedua layar, menentukan sifat bayangan yang terbentuk pada kedua layar, melakukan percobaan sebanyak 5 kali dengan jarak benda terhadap lensa berbeda, Membuat kesimpulan dari hasil percobaan
Laboratorium, buku petunjuk,
Buku rujukan.
Alat-alat praktikum.
4
Menentukan kalor jenis logam
Alat:
·     kalorimeter
·     Gelas kimia
·     Thermometer
·     Kaki tiga
·     Kasa asbes
·     Bunsen

Bahan:
·     Balok logam
·     Air
Memanaskan air dalam gelas ukur, mengukur suhu air pada kalorimeter, menimbang balok alumunium yang akan ditentukan kalor jenisnya, memasukan  balok alumunium kedalam air panas, mengukur suhu uap air dalam gelas kimia, memindahklan dengan cepat balok alumunium kedalam kalorimeter, mengaduk-aduk calorimeter sehingga dicapai keseimbangan termik, mengukur suhu akhir calorimeter, menghitung kalor jenis alumunium, Membuat kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan
Laboratorium, buku petunjuk,
Buku rujukan.
Alat-alat praktikum.
5
Cepat rambat gelombang tranversal pada dawai
Alat:
·         Katrol meja
·         Ticker timer
·         Catu daya
·         Beban gantung
·         Kabel penghubung

Bahan:
·          Tali nilon
·           
1. merentangkan seutas benang dengan sebuah ujung terikat pada ticker ticmerdan ujung lainya melalui katrol yang tergantungi beban.
2. ketika ticker timer on, amati pembentukan gelombang dan melukiskan bentuk gelombang yang terbentuk.
3. mengukur panjang gelombang dan cepat rambat gelombang yang terjadi.
4. Membuat kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan.
Laboratorium, buku petunjuk,
Buku rujukan.
Alat-alat praktikum.
6
Gerak harmonik sederhana
Alat:

·      Pegas

·      Statif dan klem

·      Pengaris

·      Stopwatch

Bahan:

·      Beban identik

 

Menimbang massa pegas, mengantungkan pegas pada statif dan ujung lainya di kaitkan beban, member simpangan pegas dan kemudian melepaskanya, mencatat waktu yang diperlukan pegas untuk 10 kali getaran, melakukan kegiatan tersebut dengan massa beban yang berbeda-beda, menghitung besarnya tetapan pegas, membuat kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan.
Laboratorium, buku petunjuk,
Buku rujukan.
Alat-alat praktikum.
7.
Arus listrik induksi
Alat:
·      Kumparan 500 dan 1000 lilitan
·      Galvanometer
·      Magnet batang
·      Kabel penghubung


Memasukan magnet batang kedalam kumparan dan mengamati penyimpangan yang bterjadi pada galvanometer, melakukan variasi dalam memasukan magnet batang dan mengubah dengan kumparan yang memiliki lilitan lebih banyak, membuat kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan.
Laboratorium, buku petunjuk,
Buku rujukan.
Alat-alat praktikum.
8.
Hokum ohm
Alat:
·      Basic meter
·      Hambatan geser
·      Catu daya
·      Kabel penghubung

Bahan:
·        Lampu 2,3 watt
·        Resistor

1. hubungan antara tegangan dan kuat arus
    Mengubah besar kecilnya hambatan dari reosthat, membaca besarnya kuat arus (l) dan beda potensial (V) yang ditujuk jarum basicmeter.

2.  Hubunan antara tegangan, kuat arus dan hambatan
     Memasng hambatan 50 ohm, selanjutnya membaca besarnya kuat arus dan teganganyang ditujuk jarum galvanometer, mengulangi perconaan dengan hambatan yang berbeda-beda besarnya.

Membuat kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan.
Laboratorium, buku petunjuk,
Buku rujukan.
Alat-alat praktikum.
9.
Hambatan kawat
Alat:
·      Basic meter
·      Catu daya
·      Kabel penghubung


Bahan:
·        Kawat konstanta besar
·        Kawat konstanta kecil
·        Kawat nikelin kecil


1. mengukur hambatan kawat yang berbeda panjangnya
     Mengambil kawat konstanta besar sepanjang 1m dan 2,5m lalu digulung membentuk sepiral, mengukur besarnya kuat arus dan tegangan yang melalui kawat tersebut, mencari besarnya hambatan kawat (R)

2. membandingkan hambatan kawat yang berbeda jenisnya
     Mengambil kawat konstanta kecil sepanjang 1m dan kawat nikelin 1m, lalu digulung membentuk sepiral, mengukur besarnya kuat arus dan tegangan yang melalui kawat tersebut, mencari besarnya hambatan kawat (R)

3. mengukur hambatan kawat yang sejenis dengan diameter berbada
    Mengambil kawat konstanta besar sepanjang 1m dan kawt konstanta kecil 1m, lalu digulung membentuk sepiral, mengukur besarnya kuat arus dan tegangan yang melalui kawat tersebut, mencari besarnya hambatan kawat (R)

   Membuat kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan tersebut.
Laboratorium, buku petunjuk,
Buku rujukan.
Alat-alat praktikum.







2.      Metode pembelajaran dan bentuk kegiatan
Sebelum praktikum dimulai dilakukan pretest yang dipandu asisten pembimbing untuk menguji kesiapan dan pemahaman praktikan. Dan diadakan postest sebagai pengganti pretest pada akhir praktikum. Data yang diperoleh dituliskan pada laporan sementara yang terlebih dahulu akan diperiksa hasilnya oleh asisten pembimbing praktikum. Kemudian setelah selesai praktikum diadakan pembuatan laporan praktikum yang dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya. Pada akhir praktikum diadakan evaluasi/responsi berupa ujian tertulis

C.    PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1.      Hasil pembelajaran.
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi pemahaman berupa posttest, laporan, responsi, dan aktivitas. Disamping itu, monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat memantau selama masa praktikum (berupa kuesioner dan kritik-saran dari mahasiswa).
2.      Penilaian (student assesment)
Aspek penilaian meliputi:
·         Posttest
·         Laporan
·         Reponsi
·         Aktivitas
Nilai akhir ditentukan sebagai berikut:

NILAI
HURUF
0,0 – 48,4
E
48,5 – 52,4
D
52,5 – 56,4
C-
56,5 – 60,4
C
60,5 – 64,4
C+
64,5 – 68,4
B-
68,5 - 72,4
B
72,5 – 76,4
B+
76,5 – 79,4
A-
79,5 - 100
A






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar